Segala bentuk transaksi hanya melalui Virtual Account atau Nomor Rekening Resmi PT. Auto Karunia Abadi. Cara bertransaksi aman dengan Hyundai Klik di sini
Tips Menghemat Bahan Bakar Kendaraan

Tips Menghemat Bahan Bakar Kendaraan

Halo Hyundai,

Pemakaian bahan bakar menjadi salah satu hal yang sering diperhatikan karena merupakan komponen utama dalam kendaraan. Selain harganya yang kadang berubah berkendara secara sembarangan juga tidak dianjurkan karena bisa membuat bahan bakar BBM cepat habis. Lantas kira kira apa saja yang bisa dilakukan agar bahan bakar BBM mobil anda lebih awet? Hyundai Solo Baru

  • Gunakan AC Seperlunya : Hindari penggunaan AC yang terlalu dingin, dengan AC yang terlalu dingin akan menyebabkan kinerja mesin menjadi berat dan berdampak pada bahan bakar yang terbuang. Selain itu penggunaan AC yang terlalu dingin juga kurang baik untuk kesehatan.
  • Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama : Memanaskan mobil mungkin menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan setiap pagi sebelum dikendarai namun perlu diketahui jika waktu yang digunakan dalam memanasi terlalu lama maka bisa terjadi pemborosan bahan bakar selain itu bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan karena gas buang mobil mengandung karbondioksida yang kurang baik untuk kesehatan.
  • Cek Tekanan Angin Ban : Tekanan angina tentu menjadi factor pemborosan bahan bakar apabila tekanan ban tidak sesuai anjuran maka bisa menyebabkan kinerja mobil menjadi berat. Jika kinerja mobil menjadi berat tentu bisa mempengaruhi kebutuhan asupan bahan bakar yang meningkat.
  • Memilih Tempat Teduh Saat Parkir : Mengapa harus di tempat yang teduh? Karena dengan tidak terpancar cahaya matahari yang begitu kuat mampu membuat mobil lebih irit bahan bakar. Selain itu memarkir mobil di tempat yang teduh bisa melindungi cat agar tidak cepat pudar.
  • Pilih Bahan Bakar Berkualitas Tinggi : Perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan bakar karena jika hanya asal-asalan membeli bahan bakar dengan alasan murah justru bisa membuat kinerja mesin anda menjadi buruk. Maka pastikan dalam memilih bahan bakar adalah yang baik dan yang sesuai dengan kualitas kendaraan.
Hyundai Berikan Pengalaman Eksklusif Melalui “Media Experience Day with STARGAZER” Bagi Rekan Media

Hyundai Berikan Pengalaman Eksklusif Melalui “Media Experience Day with STARGAZER” Bagi Rekan Media

Halo Hyundai,

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengadakan Media Experience Day with STARGAZER untuk awak media. Seluruh awak media yang menjadi peserta acara ini dapat melihat dan merasakan langsung salah satu produk paling ditunggu dari Hyundai yang akan diluncurkan tahun ini. Kegiatan ini dilakukan di Proving Ground Test Track Area, Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Hyundai STARGAZER merupakan lini MPV Hyundai dan merupakan produk keempat setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE yang akan diluncurkan dan diproduksi langsung di pabrik Hyundai di Indonesia.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan, “Setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE yang resmi diproduksi di pabrik Hyundai Motor, kami akan melanjutkan komitmen Hyundai sebagai customer-centric brand melalui Hyundai STARGAZER. Produk terbaru ini menjadi jawaban dari gaya hidup masyarakat yang aktif dan dinamis serta telah didesain untuk menyesuaikan karakteristik serta kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang positif untuk STARGAZER dari para pelanggan di Indonesia.” Hyundai Solo Baru

Tampilan Mengesankan dengan Berbagai Fitur Terkini

Hyundai STARGAZER menyapa para peserta sesampainya di pabrik Hyundai, dan peserta akan menggunakan produk ini untuk rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Dengan mengandalkan Horizontal DRL, tampilan depan STARGAZER semakin terlihat memikat dan ekspresif. Lampu Horizontal DRL ini juga dijadikan sebagai penanda bahwa mobil ini diluncurkan pertama kali di Indonesia, sebagai sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa. Dari sisi belakang, Hyundai menyematkan Distinctive H Rear Lamp, desain lampu belakang berbentuk huruf H yang memungkinkan STARGAZER mudah dikenali sebagai produk Hyundai meski tampak dari kejauhan. Selain itu, lampu berbentuk H yang simetris melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat. Desain tersebut menunjukan inovasi Hyundai dalam menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional.

Saat memasuki kabin, peserta juga dimanjakan dengan posisi headroom yang sangat lega di baris pertama, kedua, dan ketiga. Selain itu, peserta juga langsung merasakan suasana interior yang mewah karena hadirnya Ambient Mood Light yang menghiasi interior. Di baris pertama atau kursi pengemudi peserta langsung disambut oleh Head Unit Audio berukuran 8 inci yang mendukung konektivitas smartphone. Selain itu, terdapat juga wireless charging yang dapat membantu mengisi daya smartphone peserta.

Memasuki baris kedua, peserta yang mendapat giliran menjadi penumpang dimanjakan dengan kehadiran Captain Seat. Selain membuat interior terlihat lebih elegan dan mewah, captain seat ini menampilkan kabin yang lebih luas dan lega karena adanya ruang kosong di tengah kabin. Lebih lanjut, keberadaan captain seat ini juga menambah kenyamanan penumpang, terutama dengan adanya armrest yang memungkinkan penumpang untuk menyandarkan tangan serta konfigurasi kursi yang dapat diatur maju, mundur, tegak, atau bersandar lebih leluasa. STARGAZER juga tersedia dalam tipe 7 seater, sehingga membuat lebih nyaman untuk bepergian bersama seluruh anggota keluarga baik di dalam kota maupun ke luar kota. STARGAZER juga mengusung konsep utama Multifunctional Storage Space untuk desain interiornya. Dengan konsep ini, STARGAZER memaksimalkan ruang yang tersedia untuk penyimpanan, seperti small trays, cup holders, extra pockets, picnic tables, dan lain-lain. Hal ini membuat ruang kabin lebih lega dan praktis tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.

Di sisi lain, tipologi desain kendaraan Sleek One Box yang menciptakan lengkungan pada plafon menambah kesan lapang dari STARGAZER. Perpaduan konsep desain interior dan eksterior diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bersama Hyundai STARGAZER.

Performa Responsif yang Berpadu dengan Kenyamanan Kabin

Kegiatan ini dimulai dengan awak media yang diajak untuk mencoba langsung performa dan akselerasi Hyundai STARGAZER di area Proving Ground Test Track yang dimiliki oleh pabrik Hyundai. Trek ini terdiri dari jalanan lurus, jalanan berbelok, hingga tanjakan dan turunan. Seluruh awak media berkesempatan mencoba STARGAZER di trek ini.

STARGAZER sendiri telah dilengkapi dengan Remote Start Engine sehingga peserta tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin STARGAZER. Lebih lanjut, di kesempatan ini peserta dapat mencoba sendiri 4 (empat) mode berkendara yang tersedia di STARGAZER mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport. Masing-masing mode yang tersedia digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna STARGAZER mulai dari kebutuhan untuk mendukung penggunaan bahan bakar lebih efisien melalui mode Eco hingga kebutuhan akan akselerasi dan performa di mode sport.

Trek dimulai dengan jalanan lurus dan peserta dapat mencoba responsivitas dan performa dari STARGAZER. Begitu memasuki trek, awak media langsung merasakan responsivitas dari putaran tenaga bawah STARGAZER. Dilengkapi dengan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4,500rpm. Ini membuktikan kinerja mesin yang disuguhkan STARGAZER tidak memerlukan penginjakan pedal gas yang dalam namun sudah siap memberikan dorongan instan dan responsif. Tentunya, responsivitas dan performa ini sangat cocok digunakan untuk kondisi jalanan di Indonesia.

Lebih lanjut, akselerasi juga diuji dalam trek tersebut, dengan sistem transmisi IVT, mampu memaksimalkan kecepatan dengan efisien dan irit bahan bakar. Sistem ini juga memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan.

Penumpang juga akan dimaksimalkan kenyamanannya dengan kekedapan kabin dari STARGAZER yang memungkinkan mengurangi suara bising dari jalanan maupun mesin dari mobil itu sendiri. Setelah melewati trek ini, peserta kemudian masuk ke area pengujian rem. Di area ini, peserta diminta untuk memacu kendaraanya lebih cepat kemudian menguji tingkat kepakeman dari rem STARGAZER. Hasilnya, setelah dipacu dengan kecepatan tinggi semua STARGAZER yang diuji coba berhasil melakukan braking atau pengereman sampai titik yang ditentukan. Ini membuktikan keamanan dari rem STARGAZER telah teruji dan cocok digunakan terlebih di jalanan Indonesia yang memiliki kontur berbeda dan memerlukan bantuan pengereman.

Jalanan berkelok dan banyak tikungan tajam telah menjadi salah satu ciri khas jalanan di Indonesia. Ketangguhan dan kenyamanan STARGAZER juga diuji melalui trek menikung di Proving Ground Track ini. Ketika sebagian besar awak media mencoba trek ini, limbung tidak terasa sama sekali akibat dari struktur kokoh yang dimiliki STARGAZER. Hasil dari uji coba ini dipastikan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, terlebih di kondisi jalan yang berkelok hingga jalanan yang banyak memiliki tikungan tajam.

Terakhir, trek dilanjutkan dengan jalanan menanjak. Ketika STARGAZER yang berisikan hingga 3 peserta tersebut menghadapi jalanan dengan sudut elevasi yang tinggi, STARGAZER dapat dengan mudah menanjak tanpa adanya raungan mesin yang berlebih. Hal ini membuktikan bahwa performa mesin STARGAZER dapat diandalkan untuk jalanan menanjak bahkan di tanjakan dengan sudut elevasi yang tinggi. Begitu pula dengan turunan, tidak ada guncangan berarti ketika STARGAZER beralih dari turunan kembali ke jalanan datar. Selain itu dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control (HAC), juga membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Dengan demikian STARGAZER dipastikan dapat menyesuaikan kondisi jalanan Indonesia yang dominan menanjak dan juga menurun, dimana akselerasi terhadap sudut elevasi yang lebih tinggi sering diperlukan terlebih dalam keadaan mobil penuh penumpang.

Rasakan Keunggulan Connected Car Service Hyundai Bluelink

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, HMID juga akan menghadirkan salah satu fitur Connected Car Service andalannya yakni Hyundai Bluelink sebagai salah satu fitur unggulan Hyundai STARGAZER. Hyundai Bluelink adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Hyundai STARGAZER untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke STARGAZER mereka melalui smartphone.

Salah satu alasan Hyundai Bluelink dihadirkan adalah untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang aman bagi pengguna Hyundai STARGAZER. Ini yang juga dicoba oleh seluruh partisipan pada kesempatan kali ini. Seluruh partisipan berkesempatan melihat demo langsung beberapa fitur keamanan unggulan dari Hyundai Bluelink yakni tombol SOS/Emergency Assistance dan Roadside Assistance (RSA). Selain itu, beberapa partisipan juga mencoba fitur-fitur unggulan lain dari Hyundai Bluelink seperti Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control, dan mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car.

Cara Bersihkan Spatbor Berbahan Karpet

Cara Bersihkan Spatbor Berbahan Karpet

Hyundai Lovers, membersihkan bagian luar mobil memang terkadang membutuhkan ketelitian yang lebih. Seperti halnya ketika kamu akan membersihkan spatbor berbahan karpet.
Karena membersihkan spatbor berbahan karpet haruslah mendapat perhatian yang lebih. Berikut cara-caranya:

1. Siapkan air sabun dan sikat halus

Berikut proses dan langkah membersihkan sepatbor bahan karpet serta peralatan yang harus disediakan. Tidak banyak alat yang harus Anda siapkan untuk membersihkan kolong sepatbor berbahan karpet. Cukup siapkan air sabun dan sikat halus saja. Untuk air sabun, Anda bisa menggunakan detergen cair untuk mencuci pakaian dan campur dengan air secukupnya. Tidak direkomendasikan menggunakan sabun colek maupun batangan.
“Bila menggunakan sabun colek dan dioleskan ke karpet berpotensi membekas putih sehingga merusak penampilan. Sementara untuk sabun cair tidak membekas,” papar Daniel.
Sedangkan untuk sikat halus bisa menggunakan sikat yang biasa digunakan untuk mencuci baju. Ini cenderung mudah didapat di minimarket. Daniel tidak menganjurkan menggunakan sikat kasar karena bisa merusak karpet dan bulu-bulu akan terangkat.

2. Copot roda

Letaknya yang berada di bagian kolong mobil membuat aksesnya terbatas. Bila area kotor masih bisa dijangkau dengan tangan Anda, maka tidak masalah bila roda tetap terpasang. Lain soal ketika terlihat kotor sampai ke area dalam. Solusinya, Anda harus mencopot roda agar mendapat hasil yang maksimal.
Bila terasa sulit untuk dikerjakan di rumah karena bolak-balik harus mendongkrak, gunakan jasa cuci mobil dengan lift yang bisa mempermudah melepas roda dan membersihkan karpet sepatbor. Namun Anda harus melakukan request khusus ke operator pencucian agar pembersihan menggunakan sikat lembut.

3. Basahkan karpet

Setelah alat sudah siap, basahi karpet dengan semprotan air. Cukup dengan tekanan sedang agar karpet tidak rusak. Pada tahap ini cukup menggunakan air biasa tanpa sabun. Adapun alasan mengapa karpet harus dalam keadaan basah agar kotoran lebih mudah terangkat saat disikat nanti.

4. Semprot air sabun ke area kotor

Daniel merekomendasikan air sabun yang disiapkan ditaruh dalam wadah semprotan. Bisa saja diguyur tetapi hasilnya terkadang tidak sebaik disemprot. Bila ada noda yang membekas dan sangat kotor, semprot lebih banyak air sabun agar kotoran mudah terangkat.

5. Sikat searah

Langkah terakhir ialah menyikatnya secara searah. Mengapa searah? Agar bulu-bulu di karpet tidak rusak ketika Anda menyikatnya dengan arah memutar atau bolak-balik
Daniel mengatakan jangan sampai karpet peredam baik di sepatbor maupun kolong mobil dalam keadaan rusak karena harga komponen OEM (original equipment manufacturer) sangat mahal. Tidak heran bila perawatannya harus hati-hati.

Mengenal Siklus Atkinson Hyundai Kona

Mengenal Siklus Atkinson Hyundai Kona

Mengenal Siklus Atkinson Hyundai Kona

Mesin bensin maupun diesel pembakaran internal merupakan mesin kendaraan paling umum saat ini. Sejak mobil pertama kali dibuat, pembakaran internal lah yang paling sukses hingga saat ini.

Mesin pembakaran internal dulunya menggunakan siklus 2 yang kurang efisien dan menghasilkan bau yang mungkin tidak menjadi selera semua orang. Kini, mesin pembakaran internal pada umumnya sudah menggunakan siklus 4 langkah konvensional yaitu siklus Otto untuk menghasilkan tenaga.

Prosesnya sederhana. Ruang bakar mendapat udara dan bensin. Campuran tersebut ditekan dan diledakkan dengan busi. Piston berekspansi dan memberi tenaga. Kemudian gas buang dikeluarkan melalui knalpot.

Namun, ternyata pada pembakaran internal, terdapat siklus lain yang lebih irit bahan bakar. Siklus tersebut adalah “Siklus Atkinson” dan dapat ditemui pada Hyundai Kona.

Siklus mesin ini ditemukan oleh James Atkinson pada tahun 1882, karena itu dinamai Siklus Atkinson. Mesin ini awalnya sangat umum dipakai pada kendaraan hybrid, namun karena teknologi katup variabel sudah berkembang pesat, maka Siklus Atkinson dapat diaplikasikan pada mesin non-hybrid.

Siklus Atkinson

Apa yang membuat siklus ini berbeda? Hal itu terjawab pada katupnya, saat langkah untuk mengkompresi udara, katup intake akan terbuka sedikit atau diundur waktu penutupannya sehingga ada udara yang keluar dari ruang pembakaran sebelum katup itu tertutup sempurna. Karena itu, mesin dengan Siklus Atkinson tidak pernah mengisi penuh ruang silindernya.

Baca juga : Oktan Lebih Rendah Bisa Merusak Mesin

Efisiensi terjadi setelah langkah detonasi atau langkah ekspansi dimana piston akan bergerak ke bawah. Karena siklus intake lebih pendek dibandingkan dengan siklus ekspansi meningkatkan rasio ekspansi, maka efisiensi akan meningkat.

Siklus Otto pada umumnya mengejar efisiensi itu dengan rasio kompresi yang tinggi. Pada mesin tersebut, rasio kompresi dan rasio ekspansi adalah sama. Namun pada Siklus Atkinson, rasio ekspansinya lebih besar dari rasio kompresinya sehingga menjadi lebih efisien.

Tentunya mesin ini tidak sempurna saat pertama kali diperkenalkan kepada publik. Karena penarikan udaranya yang membuang sedikit udara, maka mesin ini cukup lemah untuk tenaga putaran bawahnya.

Tetapi karena teknologi katup variabel, hal tersebut dapat diatasi dengan timing katup yang fleksibel sehingga. Hal ini membuat tenaga pada putaran bawah tetap maksimal namun efisiensi juga maksimal.

Hasilnya, siklus mesin Atkinson bisa lebih efisien hingga 30% dibandingkan dengan mesin siklus Otto yang sejenis, menawarkan performa yang serupa namun keiritan bahan bakar yang lebih.

Oktan Lebih Rendah Bisa Merusak Mesin

Oktan Lebih Rendah Bisa Merusak Mesin

Nilai oktan seringkali menjadi hal yang diperdebatkan pada masyarakat. Demi mengurangi pengeluaran, tak jarang orang mengisi bahan bakar kendaraan mereka dengan opsi paling terjangkau. Padahal, nilai oktan yang tidak sesuai justru akan memberikan lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

Sebelumnya kita harus mengetahui mengapa nilai oktan bisa berbeda. Semakin tinggi nilai oktan, maka bahan bakar akan semakin sulit terbakar dan menghasilkan ledakan pada mesin. Hal ini sangat krusial bagi mesin modern dengan kompresi tinggi dan engine timing yang presisi.

Jika menggunakan nilai oktan yang lebih rendah, maka bahan bakar akan meledak dan terbakar secara prematur. Menghasilkan tenaga yang lebih rendah, mesin ngelitik dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Terkadang memang kondisi memaksa kita untuk mengisi bahan bakar yang tidak sesuai seperti ketidak tersediaan jenis bahan bakar yang ada ketika sedang berada di daerah yang cukup terpencil. Hal tersebut boleh dilakukan sekali-kali karena komputer mesin bisa mendeteksi kualitas bahan bakar dan mengatur timing pada mesin.

oktan lebih rendah

Namun bila dilakukan terus menerus dengan sengaja, kebiasaan ini akan merusak mesin. Jangka pendeknya bisa saja tidak terasa jika terus mengisi jenis BBM dengan kadar oktan yang lebih rendah.

Baca juga : Fungsi dan Manfaat Immobilizer

Untuk jangka panjang, kebiasaan yang dianggap menghemat uang ini akan menguras dompet. Tak tanggung-tanggung, internal mesin bisa rusak dan perlu melakukan turun mesin. Kerusakannya bisa ringan seperti busi yang cepat habis hingga kerusakan besar seperti piston yang rusak dan katup yang rusak.

Lalu apa yang terjadi bila mengisi bahan bakar yang nilai oktannya di atas rekomendasi? Jawabannya adalah tidak akan terjadi apa-apa. Performa mesin tidak akan berubah menggunakan bahan bakar beroktan tinggi kecuali mesin memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi.

Misalnya dengan mesin yang direkomendasikan beroktan 91, tidak perlu diisi bahan bakar beroktan 95. Pembakaran sama saja optimalnya dan performanya akan sama saja. Hal ini hanya menambah pengeluaran saat pengisian bahan bakar.

Pada mobil Hyundai, harap diingat bagi mesin gasoline menggunakan Pertamax dengan oktan 92 atau lebih baik dengan oktan 94 milik Pertamax Plus. Sedangkan Hyundai yang memakai mesin diesel dihimbau untuk memakai Pertamina Dex.

Agar lebih yakin, sebaiknya melihat informasi (berupa stiker) dibalik tutup tangki bahan bakar dan manual book (buku manual petunjuk kendaraan). Ingat, selalu isi kendaraan dengan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan.

Fungsi dan Manfaat Immobilizer

Fungsi dan Manfaat Immobilizer

Fungsi dan Manfaat Immobilizer

Pencurian kendaraan bermotor merupakan sebuah hal yang sangat marak terjadi. Apalagi di saat-saat sulit, banyak orang yang melakukannya demi mendapatkan uang ataupun keuntungan. Saat dulu, hanya dengan membobol pintu dan kontak, maling bisa langsung membawa mobil curiannya.

Tetapi, seiring dengan berjalannya teknologi pada kendaraan, teknologi anti maling pun juga semakin maju dengan sistem seperti alarm dan Immobilizer. Singkatnya, kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem Immobilizer mesin elektronik untuk mengurangi risiko penggunaan kendaraan yang tidak sah.

Apa itu Immobilizer? Sistem Immobilizer ini terdiri dari transponder kecil di kunci kontak dan perangkat elektronik di dalam kendaraan. Dengan sistem Immobilizer, setiap kali Anda memasukkan kunci kontak ke sakelar kunci kontak dan mengubahnya ke ON, ia akan memeriksa dan menentukan dan memverifikasi apakah kunci kontak itu valid.

Jika kode microchip yang terdapat pada kunci sama dengan kode komputer mesin, maka mesin akan menyala. Artinya, kunci ditentukan valid, mesin akan hidup.

Jika kunci ditentukan tidak valid, mesin tidak akan hidup. Hal ini terjadi saat memaksa memutar kontak ataupun memainkan kabel (hotwire), sistem akan mengerti untuk kemudian tidak akan menyalakan mobil. Hal tersebut hanya merusak kontak dan kabel dari mobil.

Untuk mengaktifkan sistem Immobilizer adalah hanya putar kunci kontak ke posisi OFF. Sistem Immobilizer aktif secara otomatis. Tanpa kunci kontak yang sah untuk kendaraan Anda, mesin tidak akan hidup. Sementara saat ingin menonaktifkan sistem Immobilizer: cukup masukkan kunci kontak ke dalam silinder kunci dan putar ke posisi ON.

Mesin tidak akan menyala karena komputer menyadari bahwa kunci diputar dengan kunci yang tidak valid atau secara tidak valid. Kemudian komputer mencegah sistem pengapian (ignition) ataupun pasokan bahan bakar untuk aktif. Tetapi metode setiap kendaraan berbeda-beda meski memiliki prinsip yang serupa.

Sistem ini pun terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi, kini sistem Immobilizer seringkali menggunakan sistem enkripsi dan rolling untuk meminimalisir kejadian dimana kode dibuat ulang mengikuti sistem komputer. Berkat sistem ini, tingkat pencurian mobil semakin berkurang sekitar 40%-60%.

Banyak tipe mobil Hyundai yang telah menggunakan Immobilizer, tetapi yang dijual di Indonesia hanya ada pada Hyundai Santa Fe, Hyundai Tucson dan Hyundai Kona. Untuk itu, pastikan kunci cadangan tidak hilang, sebab kunci cadangan bisa menjadi kunci kedua untuk menjawab problem pada Immobilizer.

Sistem mungkin saja tidak mengenali kode kunci jika terdapat kunci Immobilizer lain atau objek logam lainnya (misal: gantungan kunci) berada di dekat kunci mobil Anda. Mesin mungkin tidak hidup karena logam dapat mengganggu sinyal transponder dari pemancaran secara normal. Jika sistem berulang kali tidak mengenali pengkodean kunci, disarankan agar menghubungi dealer Hyundai Anda.

Penting diingat adalah jangan mencoba mengubah sistem ini atau menambah perangkat lain ke dalamnya. Masalah listrik dapat terjadi yang dapat menyebabkan kendaraan Anda tidak dapat dioperasikan.