Beberapa waktu lalu, ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries), melakukan uji tabrak untuk dua model Hyundai yang juga hadir di Indonesia yakni Creta dan Stargazer. Kedua model ini menjadi model pertama Hyundai, baik di kelas MPV maupun SUV, yang di tes di lembaga ini dan juga menggunakan protokol baru.
Hasilnya cukup meyakinkan. Creta mendapatkan nilai lima bintang dengan nilai keseluruhan 75,7 poin. Stargazer sendiri mendapatkan empat bintang dengan total nilai 66,48 poin. Lebih detail, Creta mendapatkan nilai 34,72 poin untuk pengujuan Adult Occupant Protection (AOP), 15,56 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 14,08 poin untuk Safety Assist (SA) dan 11,42 poin untuk Motorcyclist Safety (MS).
SUV Creta menghadirkan fitur dual airbag sebagai standar di seluruh varian, meski ada juga yang menyediakan hingga enam airbag di beberapa pasar Asia Tenggara. Selain itu, SUV lima penumpang ini juga sudah dilengkapi dengan electronic stability control (ESC), anti-lock braking system (ABS), seatbelt reminder system (SBR) untuk penumpang depan, ISOFIX untuk pemasangan carseat anak-anak, dan teknologi perlindungan pejalan kaki di semua varian.
Hyundai juga menyematkan teknologi canggih seperti autonomous emergency brakgin (AEB) perkotaan, AEB untuk luar kota, AEB untuk pejalan kaki, forward collision warning (FCW), lane keep assist (LKA), lane departure warning (LDW), auto high beam (AHB) dan blind spot detection (BSD) di kiri dan kanan. Terpenting, Creta juga menawarkan child presence detection dan rear cross traffic collision avoidance assist (RCCA) untuk pesepda motor sebagai opsional.
Pihak ASEAN NCAP memberikan pujian terhadap kehadiran RCCA. Teknologi ini menjadi perhatian selama pengujian karena bisa mendeteksi objek mendekati kendaraan baik di sisi kiri dan kanan. Teknologi ini akan memberikan peringatan pada pengemudi dan menginisasi pengereman secara otomatis untuk menghindari terjadinya risiko tabrakan. Meski hadir sebagai fitur opsional, kehadiran teknologi ini pada SUV Creta memberikan dampak besar pada konsumen.
Model Stargazer secara detail mendapatkan nilai 31,21 poin di pengujian AOP, 14,48 poin di COP, 12,04 poin di SA dan 8,75 poin di MS> Fitur standar LMPV ini adalah dual airbag, ABS, SBR untuk penumpang depan, ISOFIX, dan teknologi perlindungan pejalan kaki. Model yang dijual di Thailand memiliki fitur ESC sebagai standar. Creta juga menghadirkan fitur LDW, FCW, LKA, AEB perkotaan, AEB di luar perkotaan, AEB untuk pejalan kaki, AHB dan BSD di sisi kiri dan kanan kendaraan.
Hasil pengujian kedua produk Hyundai ini menunjukkan keseriusan Hyundai untuk memberikan produk yang aman dan nyaman pada publik. Penilaian menggunakan protokol terbaru ASIAN NCAP 2021-2025 terdiri dari AOP sebesar 40 poin, COP, SA dan MS masing-masing 20 poin.